Selasa, 27 Januari 2009

How To Be Manager Band!!! ( dikutip dari http://rahard.wordpress.com )

Apa sih tugas dari manager band? Saat akan mengirim demo rekaman, apa yang harus di lakukan manager? Promosi seperti apa yang harus di lakukan manager band?

Sepertinya jabatan manager band telah menjadi salah satu profesi yang menarik bagi belia, khususnya di Kota Bandung ini. Terlihat dari begitu banyaknya pertanyaan mengenai lika liku kehidupan manager band. Yah, semoga fenomena ini bisa terus berkembang sehinggan nantinya posisi manager band, terutama band indie, dapat disejajarkan dengan jabatan manager di perusahaan multinasional. Hehe, amin!

Yap, karena pada dasarnya tugas sejati dari manajer di perusahaan, organisasi, keluarga maupun band sama saja. Yaitu memanage apapun yang dipimpinnya agar bisa mencapai tujuan yang telah di cita-citakan atau yang dipercayakan padanya untuk dikelola. Perbedaannya hanya terletak pada ruang lingkup dan skala pekerjaan serta penghasilan tentunya.

Tetapi Belia yang pengen ataupun telah menjadi seorang manager band tetap patut untuk berbangga. Karena khusus untuk jabatan manager ini tidak diperlukan titel pendidikan ataupun background tertentu. Meminjam istilah Radiohead--Anyone Can Play Guitar--maka SSF pun mengatakan "Anyone Can Play Manager". Semua orang dari berbagai latar belakang dan usia bisa menjadi manager band! Sekolah yang dibutuhkannya hanyalah dari pengalaman itu sendiri. Skill memanage band pun dapat diolah seluas-luasnya melalu berbagai macam proses yang bisa Belia kembangkan sendiri.

Tugas utama dari manager band adalah mengelola band agar pertama-tama bisa survive kemudian berkembang terus agar bisa mencapai apa yang di cita-citakan oleh band tersebut.

Jadi seorang manager harus mampu mencari cara untuk mengarahkan para personel band agar dapat terus berada pada jalur yang telah di cita-citakan bersama. Berbagai cara ini dapat ditempuh melalui 2 jalur. Yang pertama adalah memanage kondisi internal band. Hal ini dilakukan dengan menyusun berbagai macam program internal yang bertujuan agar band dapat terus kompak, berkembang, serta kreatif. Seperti menyusun jadwal latihan rutin, briefing, bikin lagu, dengerin berbagai referensi sampai pada mempertahankan suasana band agar tetap enjoy. Perlu diingat bahwa meskipun pada awalnya suatu band mungkin dibentuk atas dasar hobi dan kesenangan masing-masing personel, tapi bisa saja kondisi band yang stagnan dapat membuat suasana band sudah tidak asik bagi beberapa personel. Maka seorang manajer yang andal harus bisa bertindak sebagai lem perekat agar semuanya bisa tetap bersatu.

Untuk fungsi eksternal, seorang manajer berfungsi sebagai Public Relation dan Promosi. Karena biar bagaimanapun dalam menghadapi lingkungan eksternal ini seorang manager bertindak sebagai bemper dan pembentuk image dari band.

Sebelum berhadapan dengan pihak-pihak luar sebaiknya seorang manager telah memiliki standardisasi manajemen sendiri. Lebih baik lagi jika sang manajer telah memikirkan mengenai image yang akan ditampilkan oleh band tersebut kepada publik. Sehingga semuanya bisa berjalan dalam satu kesatuan, antara lagu-lagu band, karakter serta attitude dan lifestyle personel dengan pola dan program promosi yang akan ditempuh. Kemudian manager tinggal mengkomunikasikan image tersebut kepada pihak-pihak luar tersebut. Kepada publik umum melalui flyer, internet, singel radio, mailing list dls. Kepada pihak media melalui sampel demo, press release, interview, dls. Kepada pihak panitia gigs melalui riders tentang fee, fasilitas serta penjalinan hubungan setelah gigs. Kepada fans dengan memaintain hubungan spesial serta kepada pihak sponsor (jika ada) melalui serangkaian program promosi dari band untuk dapat turut menunjang image sang sponsors.

Berkaitan dengan hubungan ke pihak label records, lebih khusus lagi seorang manager harus band tersebut lebih dahulu secara internal. Jika memang dirasa belum siap mental untuk merilis album mending tidak usah dipaksakan dulu. Jika memang band dirasa telah siap barulah sang manajer memilah berbagai lagu andalan yang akan dijadikan demo untuk label records. Sekaligus dengan berbagai packaging yang menggambarkan image sang band agar pihak label records dapat mengetahui lebih lanjut tentang band tersebut.

Jika sekiranya pihak label records tertarik, maka tugas selanjutnya adalah ikut memberikan nasihat serta petunjuk kepada para personel mengenai kontrak yang akan ditandatangan antara band dengan label records. Karena biasanya sangat jarang terjadi seorang manajer ikut menandatangani kontrak dengan label records.

Sekadar saran, pola promosi band akan lebih terasa nendang jika saja dilakukan dengan cara-cara yang ekstraordinary. Pikirkan saja mengenai hal-hal yang berbau sensasi yang memiliki nilai berita tertentu agar band Belia diliput oleh media ataupun mendapatkan berita gratis mouth to mouth. Lumayanlah buat ngehemat budget promosi.
(dikutip dari http://rahard.wordpress.com)

Jumat, 23 Januari 2009

Macet + Polusi = Lapis Ozon Berlubang = Global Warming

Bosen ga sih klo setiap hari kita setiap pagi macet-macetan???
Sadar ga sih klo setiap tahun kendaraan di Jakarta ini betambah terus dan terus bertambah sedangkan jalanan di Jkarta ga bertambah???
Setiap hari kita berdesak desakan, bertarung dengan kendaraan-kendaraan yang ada di Jakarta ini hanya untuk mencapai temapt yang kita tuju, Setiap tahun mobil bertambah, asap-asap beterbangan di udara, penat...penat...penat....
Lapis Ozon sudah berlubang??? bagaimana nasip anak cucu kita??? Apa yang harus kita lakukan, hanya mengedepankan ego belaka...
Sadarkah kita kalau kemacetan dijalanan skrng ini adalah buah dari keegoisan belaka, ke hedonisan kaum urban, membelanjakan uang untuk mobil-mobil baru mereka...dalam satu keluarga memiliki 5 mobil, setiap anak mempunyai mobil, setiap beraktivitas menggunakan satu mobil untuk satu orang....Itukah yang disebut dengan kedewasaan????
Setiap tahunnya air laut naik memasuki ujung2 pantai di jakarta??? bagaimana kondisi Jakarta di 2100??? munkin sudah tenggelam...
Banjir????? Banjir???? dan Banjir?????

SAMPAI KAPAN KITA MAU BEGINI????? SAMPAI KAPAN KE-EGOISAN KITA AKAN BERUJUNG ????? BAGAIMANA NASIP ANAK CUCU KITA ???? CUKUP...CUKUP...KAWAN....SADARKANLAH DIRI KALIAN MASING-MASING....

Sabtu, 13 Desember 2008

Profile Saya


Halooo...My 1st Post nih...Nama gw Winda Damayanti, lahir di Jakarta 18 September 1987, sekarang aktif sebagai mahasiswi Universitas Dr.Moestopo (Beragama) Fakultas Komunikasi angkatan 2005. Sampai sekarang berada di semester 7. Gw mempunyai pasangan yang bernama Rezqi Fajri Ramadhan, biasa dipanggil Qee, dia adalah seorang Mahasiswa dan juga Street Artist, menurut gw street artist itu unik dan jarang anak muda yang mempunyai hobi seperti itu. Karya - karyanya bisa dijumpai di jalanan ibukota. Jika gambar dijalan dia biasa memakai nama samaran CAERO, bisa dilihat gambar diatas, karya ini berada di daerah Kalimalang, Jakarta Timur. Samapi sekarang Qee masih menekuni profesi itu, tetapi karena kesibukan kuliahnya dengan jadwal yang begitu pada Qee lebih memilih fokus pada kuliahnya.
Sampai saat ini gw blm pernah menemani Qee menggambar langsung, karena biasanya seorang Bomber ( sebutan untuk street artist ) bekerja pada malam hari. Dan mudah-mudah kedepannya gw bisa menemani Qee untuk berkarya. Thx